Bongkar-pasang komponen komputer, perlu teliti dan sabar.
Langkah-langkah yang penulis hadirkan, ini adalah langkah kerja. Dalam dunia
teknik langkah kerja sangat perlu, guna efisiensi waktu. Jadi, bongkar pasang,
bukan asal cabut sana-sini saja. Begitu juga dengan memasang, dengan sedikit
tips sebagai berikut:
v
Peralatan :
Ø
Obeng kembang (+).
Ø
Obeng biasa (-) Untuk motherboard AMD dan
pentium III soket.
v
Cara memasang (bongkar) :
Ø
Lepaskan kabel-kabel power yang terhubung dengan
power supply. Kabel audio (jika ada) juga dilepas. Termasuk power supply
Ø
Lepaskan kabel-kabel IDE Floppy Disk, kabel data
SATA dan CD-Room (perangkat optik) dari casing.
Ø
Lepaskan kabel-kabel front panel dari motherboard.
Ø
Lepaskan VGA (Video Graphic Adapter), soud card
yang terpasang pada motherboard, serta peripheral lain.
Ø
Lepaskan modul RAM (Random Acsess Memory) dari
slot motherboard.
Ø
Buka baut-baut motherboard dengan obeng plus
(+). Lalu lepaskan. Angkat, keluarkan dari casing komputer.
Ø
Lepaskan kipas prosesor dari motherboard.
Ø
Lepaskan prosesor dari motherboard.
Prosedur memasang komputer
Setelah komputer dibongkar dan selesai memperbaiki sesuatu
bagian dari komputer yang rusak, maka pasnag kembali komponen-komponen komputer
seperti semula pastikan jangan sampai ada komponen yang terbalik pemasangannya
dan pastikan juga semua benar-benar terpasang dengan baik dan kencang. Kemudian
coba hidupkan komputer kalau tidak hidup berarti ada kesalahan dalam pemasangan
komponen-komponennya dan jangan memasang tutp casing sebelum komputer berjalan
dengan baik.

·
Pemasangan RAM
Ø
Buka pengunci slot ( di setiap ujung slot memory
pada motherboard )
Ø
Sesuaikan posisi memory dengan posisi slot di
motherboard ( jangan hawatir terbalik, karena jika terbalik memory tidak dapat
masuk karena posisi tidak sesuai, jadi kalau tidak sesuai tinggal dibalik ).
Ø
Tekan dengan perlahan dan secara otomatis
pengunci slot yang tadi akan mengunci kembali.
·
Pemasangan Pendingin
Ø
Ambilah Thermal Paste dan lekatkan secukupnya
pada bagian atas CPU.
Ø
Thermal Paste merupakan media yang menghubungkan
Heatsink dengan CPU agar lebih memudahkan transfer panas dari suatu CPU ke
pendingin/Heatsing.
Ø
Setelah melapisi permukaan atas dengan pasta
maka letakanlah Heatsink di atas CPU. Anda akan melihat 4 pins pada pada
masing-masing pojok suatu heatsink.. Hal ini merupakan pengait yang akan
menempel pada lubah yang ada pada motherboard.
Ø
Perhatikan empat lubang di motherboard -
sedangkan orientasi dari heatsink dapat ke arah mana saja. Pilih dari
masing-masing dari 2 pins secara diagonal, kemudian tekan ke bawah secara
bersamaan. Tekan sampai anda mendengar bunyi "click". Pin akan
mengunci ketika kaki-kaki pin telah masuk ke motherboard.
Ø
Terakhir, sambungkan kabel power connector dari kipas / fan pada
heatsink dengan sambungannya pada motherboard. Petunjuknya dapat dilihat pada
label/keterangan tulisan " CPU Fan " pada motherboard.

·
Pemasangan motherboard pada kotak komputer
Ø
Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan
plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai
dengan cincin pada tepi lubang.
Ø
Pasang dudukan logam atau plastik pada tray
casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
Ø
Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga
kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci
pada setiap dudukan logam.
Ø
Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada
motherboard jika ada.
Ø
Pasang tray casing yang sudah terpasang
motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.
·
Pemasangan kabel motherboard dan casing
Ø
Pasang kabel data untuk floppy
drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard
Ø
Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary
dan secondary pada motherboard.
Ø
Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port
serial dan pararel pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk
memasang.
Ø
Pada bagian belakang casing terdapat lubang
untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat
tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang
sekerup kembali.
Ø
Bila port mouse belum tersedia di belakang
casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor
mouse pada motherboard.
Ø
Hubungan kabel konektor dari switch di panel
depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing
bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi
konektor yang tepat.
·
Pemasangan drive
Ø
Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive
pada casing)
Ø
Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih
dahulu mengatur seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive.
Ø
Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan
casing lalu pasang sekerup penahan drive.
Ø
Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan
konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu)
Ø
Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap
pemasangan drive.
Ø
Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan
perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan
lainnya sebagai slave.
Ø
Konektor IDE secondary pada motherboard dapat
dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.
Ø
Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus
floppy di motherboard

·
Pemasangan LAN Card
Pemasangan Kartu jaringan pada motherboar disesuaikan dengan
kartu jaringan yang dimiliki apakah menggunakan model ISA atau PCI. Kartu
jaringan model ISA tidak dapat dipasangkan pada slot PCI dan sebaliknya. Jadi
pemasangan kartu jaringan harus sesuai dengan slot ekspansinya. Karena ukuran
slot ekspansi yang tidak sama maka mempermudah dalam pemasangan sehingga tidak
mungkin tertukar. Pemasangan kartu jaringan dapat dilakukan pada slot manapun
selama slot tersebut tidak dipakai oleh komponen lain atau masih kosong. Karena
apabila anda memindah komponen yang sudah ada maka saat menghidupkan komputer
windows akan mendeteksi ulang pada seluruh komponen sehingga akan melakukan
inisialisasi ulang ini terjadi pada windows 98, Windows 2000 dan windows XP.
·
Pemasangan Kartu Grafis
Ø
Pastikan jenis slot ekspansi apakah yang
dimiliki komputer Anda. ada beberapa macam jenis ekspansi slot yang
dimiliki oleh komputer, seperti PCI, PCI-e, pci-e2.0 dan AGP. Anda bisa menentunkan
jenis slot apakah yang digunakan komputer Anda dengan
memperhatikan motherboard, ataupun membaca skema
motherboard pada buku petunjuk komputer Anda. Anda juga bisa melakukan
pencarian pada Google untuk mendapatkan petunjuk motherboard secara online.
Ø
Hapuslah driver kartu grafis lama
Anda. untuk menghapus driver, carilah Windows Device Manager.
Pada Device Manager, klik dua kali nama kartu grafis Anda untuk
menampilkan jendela Properties. Klik pada tab Driver dan lalu
tekan tombol untuk menghapus driver tersebut.
Ø
Matikan komputer Anda. Cabutlah kabel daya pada
bagian belakang, atau cabut kabel tersebut dari colokan listrik. Jika komputer
Anda berjalan cukup lama sebelum Anda mematikannya, Anda sebaiknya membiarkan
komputer Anda menjadi lebih dingin terlebih dahulu sebelum melakukan pemasangan
kartu grafis.
Ø
Bukalah penutup komputer.
Ø
Tetap menyentuh bagian logam dari penutup
komputer atau gunakan gelang tangan antistatis. Hal ini akan menghindarkan Anda
dari kejutan listrik dan dari merusak komponen elektronik yang dikarenakan
listrik statis oleh tubuh Anda.
Ø
Carilah slot kartu grafis Anda. Hal ini
tergantung pada konfigurasi komputer danmotherboard Anda. Anda mungkin
harus meletakkan karti grafis pada bagian sisi kartu grafis tersebut.
Ø
Cabutlah kartu grafis lama Anda. Pertama-tama
Anda harus membuka sekrup kecil yang terdapat pada pelat belakang kartu grafis
sebelum Anda mencabutnya.
Ø
Pasanglah kartu grafis baru Anda. tekanlah kartu
grafis tersebut secara perlahan-lahan kedalam slot. Pastikan kartu grafis tersebut
ditekan cukup rapat, atau komputer Anda tidak akan berjalan jika kartu grafis
Anda tidak cukup rapat terpasang. Slot AGP sedikit lebih rumit daripada slot
PCI. Dan pastikan Anda memasang kabel daya yang cocok dari suplai daya Anda
jika karti grafis Anda membutuhkannya.
Ø
Pasang kembali sekrup pada bagian belakang pelat
kartu grafis.
Ø
Pasang kembali penutup komputer. Dan colok
kembali kabel daya ke colokan listrik.
Ø
. Pasanglah driver kartu
grafis baru Anda. jika Anda memasang kartu grafis Anda tersebut pada Windows
Vista atau diatasnya, Windows seharusnya secara otomatis mendeteksi keberadaan
kartu grafis dan memasang driver baru tersebut untuk Anda, tetapi
Anda jangan bergantung terhadap hal ini, semua kartu grafis biasanya memiliki
CD driver.Masukkan CD tersebut untuk memasang driver dari CD
untuk kartu grafis Anda.
Ø
proses konfigurasidriver dan membuat
komputer Anda mengenali dan bekerja dengan kartu grafis baru Anda. Jika Anda
mendengar suara dari komputer Anda, matikan komputer, buka penutupnya, cabut
kartu grafis Anda dan bersihkan slot dengan udara yang dikompresi, lalu pasang
kembali kartu grafis Anda. Jika masalah ini terus berlanjut, cobalah membawa
komputer Anda ke tempat reparasi komputer.
·
Pemsangan Sound Card
Pertama siapkan peralatan,Pastikan bahwa komputer anda dalam
keadaan mati dan lepaskan kabel power yang terpasang serta kabel – kable
lainnya yang ada pada komputer anda. Setelah itu buka casing dan anda bisa
melihat slot PCI , biasanya slot PCI berwarna putih, jumlah slot PCI pada
motherboard berbeda-beda. Kemudian anda bisa mulai untuk memasang sound card
anda pada slot PCI, anda cukup menekan sound card yang telah anda siapkan pada
slot PCI. Hati-hati agar tidak merusak sound card. Tekan setiap sudut pada
sound card untuk memastikan sound card anda telah terpasang dengan benar.
Sebaiknya slot PCI yang digunakan antara VGA dan Sound card jangan terlalu
berdekatan. Tahap terakhir adalah menginstall driver.
·
Prosedur Pemasangan Konektor Ke Perangkat
Input Dan Output
Ø
IDE (Paralel ATA)
Ini adalah konektor pilihan untuk menghubungkan hard drive
dan drive optik sampai diperkenalkannya konektor SATA ( yang saya akan datang
ke dalam satu menit ). Dalam contoh gambar konektor telah ditempatkan pada
sudut 90 ° untuk membuat kabel lebih mudah untuk mengelola. Lebih sering
daripada tidak konektor akan menunjuk lurus ke atas.
Setiap konektor IDE ( atau saluran ) mampu mendukung
“daisy-chaining”, yang pada dasarnya adalah jargon karena mampu menghubungkan
dua perangkat menggunakan kabel IDE tunggal dan konektor. Untuk bekerja, satu
perangkat perlu ditugaskan sebagai master, yang lain sebagai perangkat budak,
yang pada dasarnya memutuskan mana perangkat muncul ke komputer yang pertama.
Seperti perangkat IDE menjadi kurang umum ( dan kurang
relevan ) konektor akhirnya juga akan menjadi kurang umum pada motherboard,
mirip dengan konektor floppy ( lebih pada nanti ). Sudah ada beberapa
motherboard yang tidak memiliki IDE setiap konektor.
Ø
SATA (Serial ATA)
Hal ini diperkenalkan pada tahun 2003 dan akhirnya diganti
port IDE sebagai konektor standar untuk hard drive pertama dan kemudian drive
optik. Tidak seperti IDE konektor masing-masing port SATA hanya bisa menampung
satu perangkat, tetapi memiliki keuntungan lain, itu jauh lebih cepat, untuk satu
(konektor SATA yang paling saat ini mampu mentransfer 3 gigabit / detik, atau
3000 megabit / detik, sedangkan konektor IDE terbaru hanya bisa menangani 133
megabit / detik), dan kabel yang lebih tipis dan lebih mudah dikelola.
SATA juga memiliki manfaat yang hot-swappable, yang, adalah
mungkin untuk melepas perangkat SATA dan menghubungkan perangkat SATA yang
berbeda menggunakan kabel yang sama saat komputer masih diaktifkan (meskipun
sering terjadi bahwa Anda akan memiliki secara manual menelusuri ulang untuk
itu dalam sistem operasi). Perangkat IDE di sisi lain harus terpasang di depan
komputer dinyalakan.
Ø
USB
Konektor ini digunakan untuk menambah ekstra port USB
eksternal ( seperti port USB pada panel depan PC ), atau untuk menghubungkan
perangkat USB internal ( seperti pembaca kartu internal ).
Masing-masing konektor mendukung dua port USB baik atau satu
perangkat. Kebanyakan motherboard baru memiliki minimal dua header internal USB
(konektor), dengan beberapa memiliki sebanyak empat.
Ø
FireWire ( IEEE 1394 atau FW )
Meskipun motherboard mungkin tidak memiliki port FireWire
pada I / O ( Input / Output ) panel, itu tidak berarti bahwa ia tidak memiliki
FireWire. Motherboard terbaru Banyak memiliki minimal satu FireWire 400 header
( FireWire 400 menjadi konektor FW yang paling umum ). Tidak seperti header
USB, FireWire setiap header hanya dapat mendukung satu port FireWire.
Ø
Floppy
Konektor floppy untuk … baik … menghubungkan floppy disk
drive. Sedangkan konektor daya floppy telah repurposed untuk pembaca kartu,
konektor motherboard belum begitu beruntung – itu hanya tidak menyediakan
bandwidth yang cukup untuk penggunaan modern.
Sebagai orang sangat sedikit masih menggunakan floppy disk
motherboard paling modern tidak lagi memiliki konektor floppy sama sekali.
Ø
Front Panel Audio
Ini adalah header untuk menghubungkan mikrofon dan jack
headphone pada panel depan PC Anda ke motherboard. Sebagian besar kasus
memiliki dua konektor audio inline pada kabel yang sama, salah satu AC97 label
dan yang lain sebagai AUDIO HD. Keduanya akan muat pada header yang sama pada
motherboard, tetapi hanya satu akan bekerja. Secara umum, motherboard yang
lebih tua hanya akan mendukung AC97 sedangkan motherboard baru akan mendukung
keduanya. Ini biasanya akan mengatakan pada motherboard sebelah header.
http://kiplihofd.blogspot.co.id/2015/06/prosedur-bongkar-pasang-komputer.html