Kamis, 08 September 2016

Model OSI

 Model OSI




Apa itu OSI?
Mengirim pesan dari satu jaringan ke jaringan yang lain merupakan proses
yang sangat kompleks. Sedikit  cerita terbentuknya OSI, pada tahun 1977
suatu subcommittee dari International Organization for Standarddization
(ISO) mulai bekerja untuk membuat beberapa set standard untuk
memfasilitasi komunikasi jaringan. Pekerjaan ini selesai pada tahun 1984
dan dikenal sebagai model referensi OSI  –  Open System
Interconnection.Model OSI ini merupakan metoda yang paling luas
digunakan untuk menjelaskan komunikasi jaringan.


1. PHYSICAL LAYER
Lapisan fisik (physical layer) merupakan dasar semua jaringan di dalam
model referensi OSI yang mana merupakan karakteristik perangkat keras
yang fungsinya untuk mentransmisikan sinyal data baik itu data analog
maupun data digital. Selain itu physical layer juga merupakan sarana
sistem untuk mengirimkan data ke perangkat lain yang terhubung di dalam
suatu jaringan komputer.
Lapisan fisik (physical layer) adalah lapisan terbawah dari model
referensi OSI, di mana lapisan ini berfungsi untuk menentukan karakteristik
dari kabel yang digunakan untuk menghubungkan komputer dalam
jaringan. Pada sisi transmitter, lapisan fisik menerapkan fungsi elektris,
mekanis dan prosedur untuk membangun, memelihara dan melepaskan
sirkuit komunikasi guna mentranmisikan informasi dalam bentuk digit
binear ke sisi receiver. Sedangkan lapisan fisik pada sisi receiver akan
menerima data dan mentransmisikan ke lapisan atasnya.

1 Sinyal Data
Pada proses komunikasi, data yang hendak ditransmisikan akan
dikodekan terlebih dahulu dalam bentuk sinyal analog dan sinyal digital.

A. Sinyal Analog
 Sinyal analog adalah sinyal data dalam bentuk gelombang yang
 sambung-menyambung atau kontinu, tidak ada perubahan tiba-tiba dan
 mempunyai besaran, yaitu amplituda dan frekuensi.

  • Amplitudo 

Amplitudo merupakan ukuran tinggi rendahnya tegangan dari sinyal
analog.

  • Frekuensi

Frekuensi adalah jumlah gelombang sinyal analog dalam waktu
satu detik.

B. Sinyal Digital
Sinyal digital merupakan sinyal data dalam bentuk pulsa yang dapat
mengalami perubahan yang tiba-tiba dan mempunyai besaran 0 dan 1

2. DATA LINK LAYER
Lapisan data link (data link layer) merupakan lapisan kedua dari
standar OSI. Tugas utama data link layer  adalah sebagai fasilitas transmisi
raw data  dan mentransformasi data tersebut ke saluran yang bebas dari
kesalahan transmisi.

Lapisan data link ini terdiri dari dua  sub layer,  yaitu  Logical  Link
Control (LLC) Dan Medium Access Control (MAC). Fungsi dari LLC adalah
melakukan pemeriksaan kesalahan dan menangani transmisi frame. Setiap
frame  merupakan sebuah paket data dan nomor urut yang di gunakan
untuk memastikan pengiriman dan sebuah  checksum  untuk melacak data
yang hilang. Sedangkan fungsi dari MAC adalah berurusan dengan
mengambil dan melepaskan data dari dan ke kabel, menentukan protokol
untuk akses ke kabel yang di-share di dalam sebuah LAN.

3. NETWORK LAYER
Lapisan jaringan (Network layer) merupakan lapisan ketiga dari standar
OSI yang berfungsi untuk me- nangani masalah jaringan komunikasi
secara rinci. Pada lapisan ini, data yang berupa pesan-pesan (message)
akan dibagi-bagi dalam bentuk paket-paket data yang dilengkapi dengan
header-header tertentu pada setiap paket data tersebut

Network layer  ini berfungsi untuk mengambil paket dari sumber dan
mengirimkannya ke tujuan.Supaya sampai ditujuan perlu banyak dibuat
hop  pada router-router  perantara di se-panjang lintasannya

4. TRANSPORT LAYER
Transort layer atau lapisan transport merupakan lapisan keempat
dari model referensi OIS dan jantung dari hirarki protokol secara
keseluruhan. Tugas layer ini menyediakan  data trasnport  yang bisa
diandalkan dan efektif biayanya dari komputer sumber ke komputer tujuan,
yang tidak tergantung pada jaringan fisik atau jaringan-jaringan yang
digunakan. Tanpa  transport layer, seluruh konsep protokol yang
menggunakan layer  tidak akan ada gunanya.

Layer  atau lapisan ini yang mengatur koneksi dari satu ujung ke
ujung yang lain atau dari komputer pengirim ke komputer penerima dan
juga yang membangun koneksi logika antara  host    pengirim dengan
penerima dalam jaringan. Layer ini jugalah yang mengatur dan
mengimplementasikan layanan transport yang handal antar jaringan  yang
transparan untuk layer-layer di atasnya (upper layer). Fungsi dari layer ini
meliputi How control, error checking dan recovery.

Layanan Lapisan Transport
Lapisan transport memberikan pelayanan secara transparan dalam
hal  error recovery  dan  flow  control.  Fungsi dari lapisan keempat ini
merupakan mekanisme yang seseuai untuk pertukaran data antara proses
dari sistem yang berlainan.

Kualitas Layanan
Fungsi primer dari lapisan transport adalah meningkatkan kualitas
pelayanan yang diberikahan oleh lapisan jaingan. Jika layanan lapisan
jaringan tanpa cacat, maka lapisan transport  mendapat beban tugas yang
mudah. Sebaliknya, jika layanan jaringannya tidak baik, maka lapisan
transport ini harus menjembatani jarak antara apa yang diinginkan pemakai
lapisan transport dan apa saja yang diberikan oleh lapisan jaringan


5. SESION LAYER
Lapisan sessiob atau  session layer’ merupakan lapisan ke lima dari model
referensi OSI . Lapisan ini menerapkan suatu mekanisme Kontrol dialog
antara dua aplikasi. Di samping itu, lapisan ini menyediakan sarana untuk
membangun hubungankomunikasi antara dua program aplikasi dan
menggunakanya.

Layanan Session  Layer
Session Layer  mengijinkan para pengguna untuk menetapkan
session  dengan pengguna lainnya. Sebuah  session  selain
memungkinkan transport data bisa, seperti yang dilakukan oleh Transport
layer,  juga menyedikan layanan yang istimewa untuk aplikasi  –  aplikasi
tertentu. Sebuah  Sessions  digunakan untuk memungkinkan seseorang
pengguna  log  ke  remote time sharing system  atau untuk memindahkan
file dari satu mesin ke mesin lainnya.

6. PRESENTATION LAYER
Presentation layer  merupakan lapisan ke-enam dari model referensi
OSI. Presentation layer melakukan fungsi-fungsi tertentu yang diminta
untuk menjamin pene-muan sebuah penyelesaian umum bagi masalah.
Tidak seperti  layer-layer  di bawahnya  yang hanya melakukan
pemindahan bit dari satu tempat ke tempat lainnya,  presentation layer
memperhatikan sintaks dan semantik informasi yang dikirimkan.

Layanan Presentation Layer
Lapisan presentasi memberikan layanan pengelolaan pemasukan
data, pertukaran data dan  pengendalian struktur data. Implementasi
utama dari lapisan presentasi adalah penyediaan fungsi yang standar
dan umum.

7. APLICATION LAYER
Setelah kita membahas keenam lapisan  sebelumnya, sekarang kita
membahas lapisan paling atas dari lapisan OSI yaitu lapisan aplikasi
(Application layer). Protokol pada lapisan ini secara langsung melayani
pemakai dengan memberikan pelayanan informasi yang tersebar yang
berhubungan dengan aplikasi-aplikasi dan pengelolaannya.

Application layer  terdiri dari bermacam-macam protokol.
Misalnya terdapat ratusan jenis terminal yang tidak kompatibel di
seluruh dunia.

Comments


EmoticonEmoticon