Kamis, 08 September 2016

Peta Tata Letak Komponen Komputer


                           Peta Tata Letak Komponen Komputer

Motherboard
Motherboard adalah saraf pusat (otak) dalam sistem komputer. Motherboard juga dapat dideskripsikan sebagai dual prosesor atau single prosesor. . Kebutuhan dalam kecepatan memproses semakin meningkat. Prosesor tunggal (single prosesor) tidak selalu bisa memenuhi kebutuhan tersebut, terutama dalam lingkungan jaringan perusahaan. Motherboard dengan dual prosesor biasanya diinstal untuk sistem operasi jaringan yang lebih tinggi tingkatannya seperti Windows 2000.
Komponen Motherboard
1.    Chipset Motherboard       
Chipset motherboard menentukan kompatibilitas (kesesuaian) dari motherboard dengan beberapa komponen sistem lainnya yang sangat vital. Chipset akan terdiri dari grup sirkuit mikro yang terkandung dalam beberapa chip terintegrasi atau satu atau dua chip terintegrasi Very Large Scale Integration (VLSI). VLSI adalah chip yang memiliki lebih dari 20,000 sirkuit.
Chipset akan menentukan hal-hal sebagai berikut:
        Jumlah RAM yang dapat digunakan oleh motherboard
        Tipe chip RAM
        Ukuran dan kecepatan cache
        Tipe dan kecepatan prosesor
        Tipe slot ekspansi yang dapat diakomodasi motherboard

2.    ROM
Chip Read-only memory (ROM) terletak di dalam motherboard. Chip ROM mengandung instruksi yang dapat diakses secara langsung oleh mikroprosesor. Tidak seperti RAM, chip ROM mengambil kembali apa yang terkandung didalamnya meskipun komputer dimatikan. Isi ROM tidak dapat dihapus atau diubah dengan cara normal. Transfer data dari ROM lebih lambat daripada RAM, tapi lebih cepat daripada disk apapun.
ROM adalah cara paling umum digunakan untuk menyimpan program tingkat-sistem yang harus tersedia dalam PC setiap saat. Contoh yang paling umum adalah program sistem BIOS. EPROM dan EEPROM adalah chip ROM yang dapat dihapus dan diprogram ulang.
3.    EPROM
Erasable programmable read-only memory (EPROM) adalah tipe khusus dari programmable read-only memory (PROM) yang dapat dihapus dengan menggunakan sinar ultraviolet yang dilewatkan melalui jendela tembus pandang diatas chip. Karena chip ROM memiliki instruksi yang dapat membuat peranti berfungsi dengan baik, kadangkala harus diprogram ulang atau diganti ketika instruksi untuk peranti yang diupgrade dibutuhkan.
4.    EEPROM
chip EEPROM dapat dihapus dengan menggunakan voltase listrik normal yang lebih tinggi daripada menggunakan sinar ultra violet. Ketika sistem BIOS termuat dalam EEPROM, maka dapat diupgrade dengan menjalankan instruksi tertentu.
5.    Slot Ekspansi
Slot Ekspansi adalah stopkontak dalam motherboard komputer yang menerima papan sirkuit tercetak (printed circuit board). Slot Ekspansi juga dikenal dengan nama soket. Semua komputer memiliki slot ekspansi yang membuat peranti tambahan dapat dihubungkan ke dalam komputer. Peranti tersebut termasuk kartu video, kartu I/O, dan kartu suara (sound card).
6.    Riser cards
digunakan ketika komputer di-load penuh. Secara fisik akan menambah slot sehingga chip ataupun kartu dapat di plug. Dalam tampilan sederhana, case lebih hemat tempat, kartu diplug ke dalam kartu riser yang terletak paralel dengan motherboard

7.    AMR(Audio/Modem Riser)
adalah kartu plug-in untuk motherboard Intel. AMR mengandung audio dan atau sirkuit modem. Intel menspesifikasi 46-pin tepi konektoruntuk menyediakan interface digital antara kartu dan motherboard. AMR memiliki semua fungsi analog, atau kode, yang dibutuhkan untuk audio dan atau operasi modem.
AMR berevolusi menjadi kartu Communications and Networking Riser (CNR), yang menambah fungsi LAN dan jaringan rumah (home networking).
CNR adalah interface 30-pin yang mengakomodasi dua format dan membuat variasi audio/modem dan audio/network menjadi mungkin dilakukan.
Mobile Daughter Card (MDC) ekuivalen dengan AMR untuk komputer laptop.

Jenis port Rear Panel
Selain dari yang tampak pada motherboard yangdipasang pada chasing, maka dibagian belakang CPU juga akan tampak beberapa jenis port dan soket 
Keterangan Dri masing-masing bagian port rear panel sebagai berikut:
1.  Port paralel (LPT1 atau LPT2) Port bagi peralatan yang bekerja dengan    transmisi data secara paralel. Contoh peralatannya adalah printer dan scanner.
2. Port Serial (Com 1, Com 2) Port bagi peralatan yang bekerja dengan transmisi data secara serial. Contoh peralatan yang menggunakan port ini adalah mouse dan modem.
3. Port AT/PS2 Umumnya digunakan untuk masukan konektor keyboard dan mouse.
4. Port USB (Universal serial bus) Port bagi peralatan yang bekerja dengan transmisi data secara serial. Contoh peralatan yang menggunakan port ini adalah camera digital, scanner, printer USB, handycam, dan peraltan tambahan eksternal.
5.  Port VGA Port yang berhubungan langsung dengan layar. Port ini terdapat         pada motherboard yang menggunakan chipset VGA on board    atau    menggunakan VGA card yang diletakkan pada slot      AGP.apabila   didalam motherboard belum terdapat port VGA       maka harus    menambah VGA Card.
6. Port Audio Port yang berhubungan langsung dengan peraltan audio, misalnya tape, radio, speaker, atau mikrofon. Motherboard sekarang sudah banyak yang menggunakan chipset audio on-board.
7. Port LAN Port yang dihubungkan dengan kabel LAN/jaringan yang menggunakan kabel konektor jenis RJ45. Port ini sudah terdapat pada motheboard, karena seringkali chipset motherboard sudah memberikan fasilitas LAN on-board pada motherboardnya


Comments


EmoticonEmoticon